Senin, 01 September 2014

Ciri-Ciri Bunga Kamboja


ciri-ciri bunga kamboja

Bunga kamboja adalah salah satu jenis tanaman hias yang berasal dari dataran Amerika dan Afrika. Berdasarkan ciri bunga kamboja, saat ini terdapat lebih dari 50 jenis bunga kamboja telah teridentifikasi dengan baik berdasarkan sifat, habitat, maupun kandungan kimianya. Di habitat asalnya, kamboja merupakan jenis tanaman semak yang tumbuh liar di daerah gurun yang panas dan dapat hidup lama tanpa tergantung dari air hujan, bahkan bahkan usia tanaman ini dapat mencapai ratusan tahun. Hal ini karena tanaman kamboja dapat menyimpan air dengan jumlah cukup pada seluruh bagian tanaman, mulai dari bunga, batang, buah, dan akar.

Kamboja memang termasuk tanaman yang unik dan khas, selain tidak tergantung pada ketersediaan air, budidaya tanaman kamboja juga tak terlalu sulit. Cukup dengan memangkas daunnya agar terlihat rapi dan membersihkan dari tanaman pengganggu tanaman kamboja ini dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, usahakan tanaman kamboja  terkena sinar matahari langsung agar bunganya dapat tumbuh sempurna. salah satu hama utama tanaman bunga kamboja adalah sejenis serangga atau tungau yang berwarna merah, hijau tua, hitam, dan coklat muda. Serangga ini biasanya bersarang di bagian bawah daun atau ketiak daun, daun yang dihinggapi akan terlihat mengkerut dan berwarna kusam.


Ciri-ciri bunga kamboja yang jelas terlihat adalah bunganya yang beraroma khas dengan mahkota berwarna putih dan merah keunguan. Oleh karena aromanya yang khas tersebut sebagian masyarakat menganggap bahwa bunga ini memiliki kekuatan gaib. Ciri-ciri lainnya yaitu tanaman bunga kamboja mempunyai batang utama yang sangat keras, dan tingginya dapat mencapai lebih dari 6 meter sehingga tidak jarang dimanfaatkan sebagai bahan furnitur. Namun, cabang-cabangnya tergolong kayu lunak dan bergetah. Daun tanaman bunga kamboja berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan urat daun terlihat menonjol, dan ujung daun yang meruncing. Namun, daun kamboja dapat rontok dengan cepat saat tiba musim berbunga. Biasanya tanaman kamboja dapat berbunga sepanjang tahun.

Di Indonesia pemanfaatan bunga kamboja belum banyak dilakukan, sebagian besar masyarakat hanya mengenalnya sebagai tanaman penghias di daerah pekuburan. Kecuali, pada daerah-daerah tertentu seperti di Bali, masyarakatnya telah memanfaatkan bunga kamboja sebagai pelengkap ritual untuk keagamaan karena dinyakini mempunyai kekuatan penyejuk jiwa, juga sebagai hiasan tubuh. Bila dibandingkan di negara maju, pemanfaatan bunga kamboja telah lebih dulu dilakukan. Pada dasarnya bunga kamboja ini termasuk jenis bunga yang dapat dimakan, seperti bunga turi dan pepaya. Selain itu ekstrak bunga kamboja berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit ringan. Di antaranya, meredakan gejala demam, melancarkan keluar air seni, mencegah diare, meningkatkan stamina, dan mengobati sembelit. Ekstrak bunga kamboja juga berfungsi sebagai sumber antioksidan, karena adanya senyawa antosianin dan flavonoid. Hal ini terlihat dari ciri-ciri bunga kamboja yang memiliki warna merah dan kuning.

Euphorbia Si Ratu Bunga Berduri

Bunga euphorbia adalah tanaman bunga yang berasal dari Madagaskar. Bunga ini termasuk golongan kaktus. Sama halnya seperti kaktus-katus lain, euphorbia juga tumbuh subur di daerah yang panas dan kering.
Penyebaran bunga euphorbia dimulai dari Madagaskar lalu ke China dan ke Thailand. Dan sekarang sudah dapat dijumpai sampai di Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Asia. Nama bunga euphorbia diambil dari salah seorang dokter kerajaan Juba Mauritania di Afrika Utara yang bernama Euphorbus. Dokter Euphorbus lah yang memindahkan bunga ini dari gurun pasir menjadi bunga penghias yang cantik di kerajaannya.
Di Indonesia sendiri, binga ini bisanya digunakan sebagai border taman. Memiliki tinggi standar 150 cm dan lebar 100 cm. Bunga yang menggerombol hingga hampir menutup batangnya membuat bunga euphorbianampak cantik. Penampilan yang sangat cantik itulah yang akhirnya menobatkan si bunga euphorbia ini menjadi “ratu bunga berduri”.
Bunga euphorbia merupakan tanaman yang sangat adaptif. Bahkan di dataran tinggi sekalipun bunga ini dapat tumbuh dengan baik.Di dataran rendah pertumbuhannya akan lebih cepat. Dengan kondisi udara yang hangat serta sinar matahari yang cukup, akan membuat tanaman ini berbunga dengan cepat. Namun, bila kondisi lingkungan tidak bersih atau banyak polusi, euphorbia akan malas bahkan tidak akan mau berbunga.
Pada musim hujan bunga yang dihasilkan lebih banyak dibanding pada musim kemarau. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan tanaman ini sekitar 75% selama kurang lebih 7 jam. Bila terlalu lama terkena sinar matahari justru akan menyebabkan pucuk-pucuknya hangus. Namun jika terlalu lembab (teduh) juga akan menyebabkan pertumbuhannya lambat dan jumlah bunga sedikit.
Untuk menanam bunga euphorbia diperlukan beberapa media seperti pakis, sekam bakar, pasir malang, cocopenat dan pupuk kompos. Pada dasarnya media tanam apa pun dapat digunakan, asalkan porositas dan drainasenya bagus.
duri euphorbia
Jika anda ingin menanam euphorbia di dalam pot plastik, sebaiknya tambahkan styrofom sebanyak seperempat dari tinggi pot. Hal ini berguna untuk sirkulasi udara dan kontrol kelebihan air sehingga media tidak terlalu lembab. Penyiraman tidak boleh terlalu berlebihan atau kurang. Pada musim hujan, siram sekali saja sehari. Dan pada musim kemarau siram dua kali (pagi dan sore).
Bunga euphorbia memiliki banyak jenis. Jadi kalau anda ingin memelihara bunga ini anda akan dibingungkan dengan banyak pilihanyang cantik. Sebaiknya, tanyakan kepada penjualnya tentang jenis, sifat dan asal-usulnya. Bunga yang bagus biasanya hanya didapat dari penjual yang mengerti dan paham tentang bunga tersebut.

Tumbuhan cemara termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.
Ukuran dan bentuk tubuh Tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian yang sangat bervariasi. Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan tinggi melebihi 100 m, misalnya pohon konifer sequoiadendron giganteum di Taman Nasional Yosemite, California, AS dengan tinggi sekitar 115 m dan diameter batang sekitar 14 m. Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi berupa pohon, misalnya jati, duku, kelapa, beringin, cemara; perdu, misalnya mawar, kembang merak, kembang sepatu; semak, misalnya arbei; dan Herba, misalnya sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot.
Jenis tumbuhan berbiji yang dimanfaatkan bagi kepentingan manusia antara lain sebagai berikut:
  1. Gandum, padi, jagung dan sagu merupakan makanan utama sebagian besar penduduk di dunia.

  2. Kacang, tomat, kol, kentang, dan wortel merupakan makanan sayuran sebagai sumber serat, protein, dan vitamin.

  3. Kapas dan rami sebagai bahan sandang.

  4. Kayu sebagai bahan papan dan perabotan.

  5. Kumis kucing, jati, mahoni, dan pinus sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida, dan sumber oksigen.

  6. Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta kosmetik
b.      Macam-Macam Cemara
Suku cemara-cemaraan  atau Casuarinaceae meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan. Sebagian besar suku ini terdapat di Belahan Bumi Selatan, terutama di wilayah tropis Dunia Lama, termasuk Indo-Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik.

Beringin, yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki araki berarti “pohon”), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Pemulia telah mengembangkan beringin berdaun loreng (variegata) yang populer sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai.
Beringin (Ficus benjamina dan beberapa jenis (genusFicus lain dari suku ara-araan atau Moraceae) sangat akrab dengan budaya asli Indonesia. Tumbuhan berbentuk pohon besar ini sering kali dianggap suci dan melindungi penduduk setempat. Sesaji sering diberikan di bawah pohon beringin yang telah tua dan berukuran besar karena dianggap sebagai tempat kekuatan magis berkumpul. Beberapa orang menganggap tempat di sekitar pohon beringin adalah tempat yang “angker” dan perlu dijauhi.
Pohon bodhi sering dipertukarkan dengan beringin, meskipun keduanya adalah jenis yang berbeda.
Posted by Haqian
Rabu, 29 Januari 2014
 Berwisata ke pulau tentu sangat menyenangkan, apalagi pulau-pulau tropis dengan pantai-pantai indah yang dapat membuat hati senang saat bersantai. Namun, pulau-pulau berikut ini tidak biasa, bahkan sangat aneh dan kadang mengerikan. 

Pulau apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini, seperti dilansir 
Huffingtonpost: 

1. Pulau Sokotra, Yaman 

Pulau Misterius dan Aneh

Pulau Sokotra terletak di Samudra Hindia, 380 kilometer sebelah selatan jazirah Arab. Kepulauan Sokotra sangat terisolasi dan sepertiga flora yang ada di kepulauan ini tidak dapat ditemukan di tempat lain. 

Iklim di kepulauan ini sangat panas dan kering, tapi memiliki pantai indah dan lereng kapur yang menakjubkan dan penuh goa sedalam rata-rata tujuh kilometer. Ada juga pegunungan yang tingginya lebih dari 1.525 meter. 

Yang membuat Kepulauan Sokotra lain daripada yang lain adalah tanaman-tanaman yang hidup di dalamnya, misal pohon darah naga, sebuah pohon dengan cabang-cabang besar yang mengarah ke atas dan tampak seperti jamur raksasa. Kemudian mawar gurun, yang tidak seperti tanaman mawar kecil, mawar ini justru tumbuh di pohon besar yang tampak seperti kaki gajah. Semua tumbuhan aneh ini membuat Sokotra dijuluki sebagai Kepulauan Alien. 

Kepulauan ini, meskipun sangat aneh, dihuni 40.000 penduduk, dan dijadikan situs Warisan Dunia UNESCO. Menuju pulau ini sangat sulit dan untuk menjelajahinya pasirnya yang panas, wisatawan disarankan mengendarai unta. Pulau ini juga merupakan surga bagi burung. Sekira 140 spesies burung hidup dan 10 spesies di antaranya tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia ini. Di perairan kepulauan ini, terdapat banyak kapal yang tenggelam bertahun-tahun lalu. Bangkai kapal ini kemudian dijadikan situs diving oleh Pemerintah Yaman.


2. La Isla de La Munecas, Meksiko 

Pulau Misterius dan Aneh

Boneka biasanya adalah hal yang menyenangkan dan lucu, tapi tidak demikian dengan boneka-boneka yang terdapat di pulau ini. La Isla de La Munecas, bahasa Spanyol yang artinya ”Pulau Boneka”

Pulau yang terletak di daerah Meksiko ini cukup menyeramkan, karena di pulau ini terdapat ribuan boneka yang tergantung secara menyeramkan di pohon-pohon. Boneka tersebut menyeramkan, bahkan ada di antaranya yang tergantung termutilasi. 

Pulau ini pertama kali ditemukan oleh seorang pertama bernama Don Julian Santana. Dia meninggalkan dunia luar untuk menyepi di pulau yang terletak di Selatan Meksiko ini. Dia mendedikasikan 50 tahun terakhir hidupnya dengan membuat La Isla de la Munecas. 

Awalnya, Julian Santana ini mengaku dihantui hantu anak kecil yang katanya tenggelam di salah satu kanal pulau tersebut. Dia pun mulai menggantungkan boneka yang ditemukannya di setiap tempat sampah di pohon pulau tersebut. 

Dia mengaku melakukan hal tersebut untuk menenangkan arwah bocah tersebut. Hingga akhirnya, ribuan boneka tergantung di ratusan pohon pulau tersebut hingga akhirnya dinamakan Pulau Boneka. 

Pulau tersebut selama bertahun-tahun terlupakan, karena sulitnya mencapai pulau tersebut. Hingga akhirnya tahun 1990 sebuah program membersihkan kanal pemerintah Meksiko untuk membuka jalan bagi gondola Meksiko yang disebut trajineras guna melewati pulau. 

Julian sendiri kemudian ditemukan tewas tenggelam pada 17 April 2001. Akan tetapi, keluarganya tetap menjaga terus pulau tersebut dengan memperoleh sumbangan dari para pengunjung. 

Di pulau ini tidak ada aliran listrik ataupun air. Telepon selular pun tidak mendapatkan sinyal di pulau ini, karena pulau ini terletak di pedalaman Xochimilco, Kota Meksiko.


3. Gunkajima, Jepang 

Pulau Misterius dan Aneh

Gunkajima adalah salah satu pulau terpencil di lepas perairan Jepang. Pulau ini juga merupakan salah satu pulau tak berpenghuni dari sekitar 505 pulau kosong lainnya di perfektur Nagasaki. 

Dulunya, Pulau ini adalah pulau kaya yang ramai. Pulau ini memiliki penghuni dari tahun 1887 hingga tahun 1974, dan kaya industri karena pulau ini memiliki tambang batubara. Namun pada 1970an, batu bara mulai habis dan penduduk pulau ini pun meninggalkannya begitu saja. 

Bangunan-bangunan serta pabrik-pabrik dibiarkan kosong begitu saja, sehingga Gunkajima dijuluki Pulau Hantu. Hingga tahun 2009, pulau ini dilarang dimasuki oleh siapapun, namun akhirnya dibuka secara umum untuk wisata.


4. Pulau Miyake-jima, Jepang 

Pulau Misterius dan Aneh

Pulau ini merupakan bagian dari kepulauan Izu di Jepang. Pulau ini terletak 180 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Jepang, Tokyo. 

Hingga saat ini, Pulau Miyake-Jima masih memiliki penduduk, namun mereka diwajibkan mengenakan masker gas setiap saat karena udara sekitar pulau menyebarkan gas beracun. 

Pulau Miyake-jima adalah pulau vulkanik, yang beratus tahun lalu pernah meledak. Sejak saat itu, bekas ledakan mengeluarkan gas berbahaya jika dihirup. Meski berbahaya, penduduk pulau ini bahkan dibayar untuk tinggal di sini karena dijadikan bahan penelitian oleh ilmuwan.


5. Pulau Ramree, Myanmar 

Pulau Misterius dan Aneh

Pulau Ramree merupakan lokasi Perang Ramree, pada masa Perang Dunia II. Sejarah menyebutkan, saat perang berlangsung, sekira 400 tentara Jepang bersembunyi di rawa-rawa pulau dari tentara Inggris. 

Namun, mereka ternyata bernasib malang karena ternyata rawa-rawa ini dihuni salah satu predator paling kejam di dunia, yakni buaya muara. Hewan ganas ini memang merupakan hewan yang banyak berdiam di Pulau Ramree. 

Sejumlah tentara Kekaisaran Jepang, dalam upayanya untuk mundur dan bergabung dengan pasukan infanteri yang lebih besar, telah menyeberangi rawa-rawa bakau sepanjang 10 mil yang dihuni buaya-buaya muara. Sebagian mereka tewas karena diserang buaya, sebagian lagi karena tentara Inggris.


6. Pulau Poveglia, Italia 

Pulau Misterius dan Aneh

Poveglia adalah sebuah pulau kecil yang berada di Laguna Venesian, Italia Utara. Sebuah kanal membagi dua pulau ini. 

Pulau ini memiliki sejarah mengerikan. Menurut legenda, pada masa Bangsa Roma berkuasa, pulau Poveglia digunakan untuk mengisolasi ribuan korban yang memiliki penyakit menular. Akhirnya, 160.000 orang meninggal.

Kemudian, pada 1922, dibangun sebuah rumah sakit jiwa, dimana pasien-pasiennya disiksa hingga tewas. Sejak 1968, rumah sakit ditutup dan pulau ini tidak boleh dikunjungi masyarakat sipil. Selain memang karena ada larangan resmi pemerintah, pulau ini juga dikabarkan dihantui para korban penyakit yang mati beratus tahun lalu.


7. Llha de Queimada Grande, Brazil 

Pulau Misterius dan Aneh

Pulau seluas 430.000 meter persegi ini terletak di lepas Pantai Sao Paulo, Brasil. Pulau ini terlihat seperti pulau tropis biasa, yang dipenuhi hutan hujan lebat. 

Namun sayang, pulau ini sangat tidak aman untuk dikunjungi karena dihuni spesies ular golden lancehead viper, salah satu ular paling berbisa di dunia. Paling tidak, setiap satu meter ada satu ekor ular ini. 

Karena itulah, pulau ini lebih dikenal dengan nama Pulau Ular. Dulunya, pulau ini dihuni oleh penjaga yang tinggal di mercusuar. Namun kemudian, ia dikabarkan tewas digigit ular saat sedang mengambil pasokan makanan ke pantai. Saat itu, pulau ini tidak boleh dikunjungi siapapun, kecuali tentara atau ilmuwan yang mengunakan baju pelindung khusus.
Posted by Haqian
- See more at: http://www.seowaps.com/2013/04/cara-membuat-tulisan-mengikuti-kursor.html#sthash.M1By8KhL.dpuf

Blogger templates

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Batman Begins - Link Select

Pengunjung

Copyright © Apa Aja Boleh -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan